Risiko yang Dialami Jika Tidak Memberikan Cukup ASI

Di bawah usia 1 tahun, bayi wajib menerima ASI. Pemberiannya pun tidak boleh diselingi dengan minuman lain. Hanya ASI saja yang boleh diberikan. Bahkan pemberiansusu formula yang kaya nutrisi juga sangat tidak dianjurkan. Pemberian ASI selama 1 tahun pertama ini dimaksudkan untuk memberi nutrisi terbaik kepada si kecil. Dalam banyak penelitian, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif terbukti memiliki beberapa keunggulan. Pertumbuhannya juga lebih optimal. Selain itu, bayi juga cenderung lebih tahan terhadap penyakit. Namun bagaimana jadinya kalau si kecil tidak memperoleh ASI yang cukup? Berikut ini bahaya kekurangan ASI yang perlu Anda tahu.

 

Daya Tahan Tubuh Bayi Rendah

ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi usia di bawah 1 tahun. ASI mengandung imunoglobin A yang membantu menyempurnakan sistem pencernaan bayi. Jika ada bakteri atau kuman yang masuk ke pencernaan, usus akan menangkapnya. Saat ASI berubah menjadi matur, ASI juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Jika si kecil tidak memperoleh ASI yang memadai, semua manfaat itu tidak akan bisa diperoleh.

 

Pertumbuhan Kecerdasan Bayi Kurang Optimal

Tak hanya susu formula saja yang mampu mengoptimalkan pertumbuhan kecerdasan anak. ASI juga memiliki andil besar dalam hal tersebut. Bahkan tak hanya itu saja, ASI juga membantu si kecil agar lebih percaya diri. Saat kebutuhan ASI ini tidak terpenuhi, makan manfaat tersebut tidak akan diperoleh sehingga membuat pertumbuhan kecerdasan bayi kurang optimal.

 

Meningkatkan Risiko Penyakit Pada Ibu

Memberi ASI juga bermanfaat bagi ibu yang menyusui. Dengan memberi ASI, ibu bisa menurunkan risiko beberapa penyakit berbahaya seperti diabetes, osteoporosis dan hipertensi. Jika sang ibu tidak memberikan ASI kepada si kecil, ia juga akan kehilangan kesempatan untuk memperbanyak sel helmet di dalam tubuhnya. Sel helmet inilah yang nantinya membunuh sel-sel ganas yang mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh.

 

Dalam aktivitas menyusui, tak hanya bayi saja yang mendapatkan manfaatnya. Ibu menyusui juga bisa memperoleh segudang manfaat dari aktivitas ini. Setelah si kecil menginjak usia 1 tahun, barulah susu formula diberikan. Ibu bisa memberikan susu Morinaga untuk itu. Dengan menambahkan susu formula ke dalam menu harian si kecil, tumbuh kembangnya juga akan lebih optimal.

Tips Menghasilkan ASI Berkualitas dan Lancar

ASI adalah sumber makanan utama saat bayi masih berada di usia 0-6 bulan. Pada masa ini, pemberian ASI eksklusif sangat disarankan. Bahkan menambahkan air putih dalam menu makanan si kecil saja sangat tidak dianjurkan. Karena itu, penting bagi para ibu untuk mengetahui bagaimana cara agar produksi ASInya lancar. Mengetahui tips menyusui juga menjadi keharusan. Dengan menerapkan tips tersebut, ASI yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan lancar. Menambah menu ibu menyusui dengan susu seperti susu Prenagen Lactamom juga dianjurkan. Namun untuk lebih lengkapnya, berikut tips menyusui yang sebaiknya Anda tahu.

 

Konsumsi Makanan Bergizi

Kualitas dan kuantitas ASI sangat ditentukan oleh asupan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu. Jika makanan yang dikonsumsi memang bergizi, maka besar kemungkinan kualitas dan kuantitas ASI yang dihasilkan juga baik. Itulah kenapa melakukan diet menurunkan berat badan secara ketat sangat tidak dianjurkan saat masa-masa menyusui ini. Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi setiap harinya, ibu menyusui juga bisa menambahkan susu Prenagen Lactamom ke dalam daftar menu.

 

Percaya Diri

Kepercayaan diri ibu ternyata juga memiliki andil besar dalam produksi ASI. Ibu yang memiliki kepercayaan diri untuk memberi bayinya ASI eksklusif cenderung tidak memiliki masalah dengan produksi ASI. Hal ini dikarenakan kepercayaan diri berkaitan erat dengan produksi hormon oksitosin yang mempengaruhi produksi ASI. Jadi jika ibu merasa percaya diri, produksi hormon tersebut juga akan meningkat.

 

Memijat Punggung

Memijat bagian punggung ibu juga dapat mempengaruhi produksi ASI. Saat punggung ibu menyusui dipijat, hal ini akan merangsang hormon oksitosin. Jika produksi hormon oksitosin meningkat, ASI yang diproduksi juga lancar. Karena itulah tips menyusui ini bisa Anda kombinasikan dengan tips-tips sebelumnya.

 

Mengingat manfaat ASI, pemberian ASI eksklusif sangat direkomendasikan. Hanya saja karena beberapa hal, produksi ASI ini memang bisa tersendat. Meski demikian, sangat tidak dianjurkan untuk memberikan susu formula kepada bayi berumur di bawah 6 bulan. Daripada memberi si kecil susu formula, akan lebih baik sang ibu memperbaiki kualitas dan kualitas ASInya dengan menerapkan tips di atas. Dengan mengkonsumsi susu Prenagen Lactamom, produksi ASI juga akan semakin lancar.

Tips Memenuhi Nutrisi Selama Menyusui Bersama Prenagen Lactamom

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Bahkan menurut para ahli, pemberian ASI sebaiknya dipertahankan hingga si kecil berusia 2 tahun. Manfaat yang diberikan ASI juga tak bisa diremehkan. Tak mengherankan, banyak ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif dan meneruskannya hingga si kecil menginjak usia 2 tahun. Meski demikian, para ibu juga harus memperhatikan kuantitas dan kualitas ASI yang diproduksi. Mengkonsumsi susu Prenagen Lactamom memang sangat membantu. Namun dengan memahami tips menyusui, memenuhi nutrisi sambil menjaga produksi ASI berkualitas dapat dilakukan.

 

Konsumsi Makanan Sehat

Kuantitas dan kualitas ASI sangat ditentukan dari makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu. Jika ingin menjaga kualitas ASI, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan lengkap seperti mengkonsumsi karbohidrat secukupnya, mengkonsumsi 5 jenis sayuran dan buah-buahan setiap hari serta memenuhi kebutuhan akan protein dan lemak dengan mengkonsumsi ikan, telur, kacang-kacangan atau daging tanpa lemak. Mengkonsumsi 2 porsi ikan setiap minggu juga menjadi tips menyusui yang cukup ampuh.

 

Hindari Makanan Tinggi Gula

Selama masa menyusui, hindari makanan berkadar gula tinggi. Ganti dengan camilan seperti cokelat, biskuit dan kue dengan camilan yang lebih sehat. Buah segar adalah contoh yang baik untuk dikonsumsi selama masa menyusui. Selain itu, lengkapi dengan kebutuhan nutrisi dengan minum susu Prenagen Lactamom secara teratur.

 

Penuhi Kebutuhan Vitamin D dan Asam Lemak Esensial

Vitamin D sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan asam lemak esensial seperti AA dan DHA juga baik untuk pertumbuhan otak si kecil. Dengan memenuhi kedua kebutuhan nutrisi tersebut, ASI akan lebih berkualitas. Kandungan nutrisinya akan semakin kaya dan baik untuk pertumbuhan si kecil. Karena itulah, sebagai tips menyusui, para ibu bisa mengkonsumsi vitamin D tambahan atau asam lemak esensial dari produk-produk susu seperti susu Prenagen Lactamom.

 

Ibu yang sehat akan menghasilkan ASI yang berkualitas juga. Inilah yang berkontribusi besar pada pemenuhan nutrisi si kecil yang pada dasarnya memang masih menggantungkan asupan makanannya dari ASI. Dengan mengkonsumsi susu Prenagen Lactamom, memenuhi semua kebutuhan nutrisi menjadi lebih mudah. ASI berkualitas pun dapat diperoleh.

Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Menyusui

Setiap ibu pasti ingin memberikan ASI eksklusif untuk buah hatinya. Demi menjaga agar produksi ASI tetap lancar, berbagai tips menyusui pun diterapkan. Bahkan mengkonsumsi susu paska kehamilan seperti Prenagen Lactamom juga dilakukan. Namun selain memenuhi nutrisi dari susu, para ibu juga bisa memperoleh nutrisi yang tak kalah beragam dari makanan-makanan sehat alami. Inilah makanan yang baik dikonsumsi saat masa menyusui.

 

Telur dan Ikan

Vitamin D dan DHA yang terkandung dalam telur dan ikan sangat baik untuk menunjang kualitas ASI. Karena itulah, mengkonsumsi kedua makanan ini selalu menjadi tips menyusui yang sangat penting. Protein yang bisa dijumpai pada kedua makanan tersebut juga baik untuk membantu tumbuh kembang si kecil.

 

Buah dan Sayuran

Buah-buahan dan sayur-sayuran memang selalu masuk dalam daftar menu sehat, termasuk menu sehat paska melahirkan. Kedua makanan ini memiliki beragam mikronutrisi yang sangat baik untuk ibu dan si kecil. Serat dalam buah dan sayur juga baik untuk pencernaan ibu yang sedang menyusui. Dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang cukup, gangguan kesehatan seperti konstipasi juga dapat diatasi. Karena itulah, kedua makanan ini selalu menjadi bagian penting dalam tips menyusui.

 

Beras Merah dan Gandum Utuh

Selama menyusui, ibu membutuhkan asupan karbohidrat yang memadai. Beras merah dan gandum utuh adalah beberapa sumber karbohidrat terbaik yang bisa ditemui. Berbeda dengan nasi dan roti, beras merah dan gandum utuh juga kaya akan serat. Tak hanya itu saja, kandungan asam folat di dalamnya juga sangat baik untuk sang ibu dan si kecil. Untuk menyempurnakan asupan nutrisi setiap harinya, para ibu juga jangan lupa untuk mengkonsumsi susu Prenagen Lactamom.

 

Mengkonsumsi makanan sehat selama menyusui tak hanya baik untuk sang ibu. Kualitas ASI juga sangat ditentukan oleh makanan yang dimakan oleh sang ibu. Dengan mengkonsumsi makanan sehat, kuantitas dan kualitas ASI akan tetap terjaga. Namun terkadang memperoleh asupan nutrisi yang cukup memang cukup sulit jika hanya mengandalkan makanan alami saja. Di saat seperti ini, para ibu juga membutuhkan susu khusus untuk menyusui. Prenagen Lactamom adalah salah satu contoh terbaik yang bisa Anda jumpai di pasaran saat ini.